Sejak tahun 1984 Edwin’s Gallery yang dibangun di atas lahan seluas 2000 m2, dengan ruang pamer ± 500m2 telah membuat hampir 200 pameran, dan memamerkan lebih dari 200 seniman, baik dari Indonesia maupun manca negara.
Berbagai event penting telah digelar, baik di Edwin’s Gallery sendiri, maupun di luar, seperti Galeri Nasional Indonesia, ataupun dengan institusi penting lainya di manca negara, seperti NUS Museum, Singapore; Sichuan Museum, China dan lainnya.
Banyak seniman penting kontemporer Indonesia telah berpameran di Edwin’s Gallery seperti: Heri Dono, Agus Suwage, Rudi Mantofani, Handiwirman, Ivan Sagita. Selain itu juga, Edwin’s Gallery telah menggelar karya-karya dari seniman yang lebih senior seperti Ahmad Sadali, Mochtar Apin, Djoko Pekik, dll yang kiprahnya sangat penting bagi wacana seni rupa Indonesia.

Seperti telah kami sebutkan di atas, selain telah memamerkan karya-karya seniman kita di dalam negeri, kami juga memamerkan karya-karya seniman kita di manca negara, seperti pameran Equatorial Heat (2004), memamerkan karya-karya 16 seniman Indonesia di Sichuan Art Museum, China, yang di prakarsai oleh Chou Chun Ya, Dan pada tahun 2008 lalu kami juga membawa seniman-seniman kami untuk berpameran di Asia Art Centre yang merupakan salah satu galeri terbesar di China. Selain China, kami juga memamerkan karya-karya seniman kami di 4 galeri besar di Korea.

Selain berhubungan dengan seniman lokal, Edwin’s Gallery juga menjalin hubungan dengan banyak seniman internasional lainnya. Sebagai contoh tahun 2003 yang lalu, untuk pertama kalinya 16 seniman avant garde China dengan Kurator Johnson Chang, memamerkan karya-karyanya di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, seperti; Zhang Xiaogang, Tang Zhigang, Wang Guangyi, Yue Minjun, Fang Lijun dll
Dapat dikatakan, melalui sejarah, peran galeri kami menjadi penting di masa lampau karena banyak seniman Indonesia yang kini sangat diperhitungkan dalam wacana seni rupa Indonesia berawal dari peran Edwin’s Gallery, yang terus-menerus berupaya untuk membentuk jaringan kerja dengan dunia seni rupa di luar Indonesia dengan melakukan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
Visi dan misi kami sejak awal jelas, selain terus mencari bibit baru seniman muda terutama Indonesia dan mengenalkannya ke publik sehingga mereka dapat exist dipubliknya sendiri, kami juga mencoba membuka jalur bagi mereka untuk dapat berkiprah di dunia international. Dan juga memperkenalkan seniman luar yang penting ke publik Indonesia sendiri. Semua upaya ini kami lakukan semata-mata untuk lebih memperkaya pengalaman seniman-seniman kita. Karena dengan melihat karya-karya seniman negara lain, mereka dapat melakukan perbandingan dengan kondisi seni rupa kita.